Nasib dan Takdir Dapat di Rubah

Motivasi Diri Untuk Memperbaiki Nasib

Manusia pada umumnya sering terkaburkan oleh pengertian takdir dan nasib sehingga mempengaruhi motivasi diri. Secara sederhana saya dapat menuliskan bahwa takdir tidak dapat diubah, sedangkan nasib manusia bisa diperbaiki. Orang-orang yang pesimis dan tidak memiliki motivasi diri dalam memandang hidup dan kehidupan, akan menyerahkan nasib mereka pada lingkaran kehidupan. Ada kalanya mereka terjebak pada prinsip nrimo ing pandum sehingga kondisi hidupnya begitu-begitu saja, tidak ada perubahan.

Bagi orang-orang yang memiliki semangat dan motivasi dalam hidup, mereka meyakini bahwa nasib manusia dapat diperbaiki. Nasib dapat diubah dan harus diupayakan karena Tuhan tidak akan mengubah nasib manusia bila manusia tersebut tidak berusaha mengubahnya. Bila sekarang Anda sedang bernasib buruk, sekarang adalah saat yang paling tepat untuk berjuang keras dan berupaya mendapatkan nasib yang jauh lebih baik. Jika bukan Anda sendiri yang berusaha, lalu siapa lagi? Bangkitkan motivasi diri Anda, baik motivasi diri internal maupun motivasi diri eksternal.

Takdir baik dan buruk telah dituliskan oleh Tuhan sejak manusia dalam kandungan. Hal tersebut merupakan salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap manusia. Sedangkan nasib Anda di masa depan merupakan satu pilihan yang dihasilkan dari langkah-langkah positif yang Anda bangun sejak sekarang. Let’s create our future!.

Di usia Anda sekarang, bukan lagi soal siapa orang tua Anda, apa yang mereka punya, tapi siapa Anda dan apa yang anda punya? Mari berbenah Ciptakan Peluangmu miliki Bisnis Masa Depan untuk Masa Depan Hari Tua upgrade pikiran Anda Motivational Leadership

Perhatikan formula berikut:

TIDAK TAHU + TIDAK MAU = TIDAK MAMPU (GAGAL)

TIDAK TAHU + MAU = MAMPU (BERHASIL)

TAHU + TIDAK MAU = TIDAK MAMPU (GAGAL)

TAHU + MAU = MAMPU (BERHASIL)

Pada awalnya Anda TIDAK TAHU, ditambah TIDAK MAU belajar dan TIDAK MAUmelakukan, maka hasilnya akan GAGAL.

TIDAK TAHU tetapi MAU belajar dan melakukan maka hasilnya akan BERHASIL.

Keputusan ada di tangan Anda, di posisi mana Anda akan berada. Intinya adalah sabar dengan prosesnya. Mau belajar dari kegagalan dan mau melakukan perubahan dari kegagalan yang dialami, maka hasilnya Anda PASTI BISA. Setiap proses memang tidak mengenakan, tetapi hasilnya akan nikmat. Keberhasilan hanyalah milik mereka yang sabar dan tekun melakukan sekalipun prosesnya tidak mengenakan.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yang sangat terkenal di Indonesia. Buya HAMKA juga seorang pembelajar yang otodidak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Hamka pernah ditunjuk sebagai menteri agama dan juga aktif dalam perpolitikan Indonesia. Hamka lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun.Beliau berkata:

* Jangan takut jatuh, Karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh
* Jangan takut gagal, Karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang orang yang tidak penah melangkah
* Jangan takut salah, Karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Perubahan Perlu Proses

Sebenarnya, berubah dalam artian merubah arah, terjadi secara instan, seperti Anda mengubah arah motor atau mobil Anda. Namun, setelah Anda memutar setir, akan membutuhkan waktu atau proses agar sampai ke tujuan baru. Wawasan, mindset, dan ilmu Anda berubah secara instan setelah belajar, tapi sampai membuahkan hasil perlu waktu dan proses.

Masalahnya dimana? Begini …

Mungkin saat Anda mengikuti pelatihan, membeli buku, dan sebagainya, sebenarnya Anda sudah yakin. Kemudian Anda mencoba menerapkan apa yang Anda pelajari. Namun hasil tidak juga kunjung datang dan keyakinan Anda mulai pudar. Termostat Anda kembali ke angka sebelumnya.

Yang perlu ada yakini adalah berubah itu langkah demi langkah. Anda bisa mengubah arah hidup secara instan, namun untuk mencapai perubahan itu perlu tahapan. Hasilnya akan Anda dapatkan akan membutuhkan waktu dan proses. Ingat itu, yakinilah.

BERSERAH ATAU MENYERAH

Kita harus Berserah diri bukan Menyerah diri, karena Bersyukur itu bukan berdiam diri tapi bergerak & berubah menjadi lebih baik, Bekerja Optimal agar hidup tidak hanya sekedar cukup untuk diri sendiri saja tapi juga bisa bermanfaat bagi banyak orang, Lakukan yg terbaik sebelum kita terbang meninggalkan dunia ini. Are you ready?!!

SUKSES ITU BUKAN PERKARA BISA ATAU TIDAK BISA TAPI PERKARA MAU DAN TIDAK MAU